Ketika sebuah asa perlahan mulai menghilang, ku teteskan airmata yang tiada henti hanya untuk mengenang mu.
Mengenang semua kenangan tentang kau, tentang kita berdua...
Mungkin ini memang suratan takdir, dimana ku harus kehilangan mu harus berpisah dengan mu.
Dalam sebuah kalimat dapat ku katakan ku rela ikhlaskan mu bersamanya, namun dalam sebuah rasa ku ingin kau tetap bersama ku.

Terima kasih atas semua kesempatan yang telah Kau beri ya Allah, tiada dayaku tanpa ridho mu.
Kebersamaan ku serta kesempatan ku pun atas berkat rahmat Mu..
Aku tau Kau takkan memberikan cobaan diluar batas kemampuan hambamu, namun maafkanlah aku yang sering kali menyerah dengan segala cobaanmu.
Ku bersyukur Kau slalu mendampingiku, selalu menyertaiku.
Beri aku kekuatan yang lebih dalam setiap cobaan yang Kau beri ya Rabb, saat ini ku membutuhkannya. Dia yang ku sayangi yang selama beberapa saat ini membuatku nyaman dengan segala perhatiannya, kami berbeda namun kau masih berikan q kesempatan untuk bersamanya.
Kau beri ku kesempatan memilikinya walau hanya sesaat, dia dan aku berbeda namun perasaan ku tidak dapat ku bohongi.
Aku menyayanginya meski dia sangat berbeda dan akan sangat sulit untuk bersamanya.
Beri ku kekuatan ya Rabb saat waktu itu tiba dan ku harus melepaskannya untuk orang lain, beri ku keikhlasan untuk merelakan ia menjalani hidupnya dengan orang yang telah menjadi pilihan orang tuanya.