Kecewa ku

Kekecewaan ini saja masih belum terobati,  masih lagi kalian tambahkan dengan omong kosong yang tak berguna bagiku.. 
Hei,  urus saja hidup kalian! Tak perlu pedulikan aku,  tak perlu pikirkan nasib ku!  Aku ya aku dengan semua jalan yang telah ku pilih,  baik dan buruk ataupun sengsara dan bahagia semua aku yang telan sendiri..  Masalah dosa yang kalian perdebatkan itu juga urusan ku dengan Tuhan ku nanti..
Tak perlu membawa nama agama,  nama keluarga dan nama kepedulian jika baru saat ini..
Semua terlambat sayang,  aku sudah terlalu kecewa dengan ketidakpedulian kalian..
Aku sudah terlalu terbiasa untuk berjalan sendiri tanpa kalian..
Simpan saja rasa peduli kalian itu untuk yang lain.. 
Saya sudah cukup bahagia dengan hidup saya saat ini tanpa kepedulian kalian yang hanya basa basi saja.. 
Terima kasih,  tapi saya rasa saya sudah cukup dengan kecewa ini saja.. 

Ku harap kau lah indahku

Tuhan... 
Sejak awal Engkau pertemukan aku dengannya,  tak pernah aku berharap terlalu banyak terhadapnya..  
Sekarang,  sejak aku menjalani semua bersamanya hingga saat ini aku memohon dan berharap atas keindahan yang hadir pada waktu yang telah Kau tentukan.. 
Aku berharap bisa menjalani semua keindahan yang Kau rencanakan bersamanya,  menikmati setiap proses yang telah Kau tuliskan untuk ku tapi bersamanya Tuhan.. 
Ketika kerinduan ku ini berlebih,  kurangilah dengan pertemukan kami.  Ketika cintaku ini berlebih,  kurangilah dengan persatukan kami.. 
Tuhan,  ku mohon jangan lagi buat aku mencari,  jangan lagi buat aku mengenali orang baru lagi... 
Ku cukupkan hatiku untuknya,  ku cukupkan Cinta dan sayang ku untuknya.. 
Bantu kami saling mendampingi,  bantu kami saling melengkapi,  bantu kami membina semua hubungan kami menjadi lebih baik.. 
powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme